Buaya adalah hewan karnivora yang artinya mereka adalah pemakan daging. Buaya menekan mangsa dengan rahang besar mereka, menghancurkan lalu menelannya. Buaya tidak mempunyai kemampuan untuk mengunyah atau memecah makanannya menjadi kecil-kecil seperti hewan lain. Untuk membantu mencerna makanan mereka, buaya menelan batu-batu kecil yang kemudian menggiing di perut mereka. Berkat metabolisme mereka yang lambat, buaya dapat bertahan tidak makan selama berbulan-bulan.
Buaya biasanya ditemukan di dekat danau, sungai, lahan basah, dan bahkan perairan asin. Mengapa mereka hidup di daerah tropis? Karena mereka termasuk hewan berdarah dingin dan tidak dapat menghasilkan panas sendiri. Mereka tidur atau berhibernasi pada bulan-bulan yang dingin dan kering. Untuk membuat tempat hibernasi mereka menggali liang di dekat sungai atau danau.
Beberapa hal menarik tentang buaya :
- Ada 23 spesies buaya
Ada sekitar 23 spesias buaya yang tersebar diseluruh dunia. ada yang ukurannya kecil ada juga yang besar. panjang maksimumnya 5,6 kaki.
- Perbedaan buaya crocodile dan aligator.
Buaya yang kita temui di daerah tropis adalah crocodile, sedangkan aligator biasanya hidup di Amerika. Aligator memiliki bentuk rahang U sedangkan crocodile bentuk rahangnya V. Gigi aligator terlihat lebih rapi dibandingkan buaya (crocodile) yang terliha gigi yang keluar walaupun dalam keadaan mulut menutup
- Buaya bisa memiliki 8000 gigi sepanjang hidupnya
Buaya memiliki 24 gigi pada setiap rahang yang digunakan untuk menangkap dan merobek mangsa. Ketika seekor buaya kehilangan giginya, maka gigi tersebut akan segera diganti seberapa seringpun gigi mereka hilang. bahkan selama hidupnya yang panjang, buaya dapat memiliki sampai totalnya 8000 gigi.
- Buaya menganga untuk menjaga suhu tubuhnya
Buaya tidak berkeringat. Untuk menjaga suhu tubuhnya tetap dingin pada cuaca panas, buaya membuka mulutnya agar udara masuk. Ini dilakukan ketika buaya beristirahat di sisi sungai.
Otot yang digunakan untuk membuka rahangnya sangat lemah akan tetapi otot untuk menutup mulutnya sangat kuat. Ini menyebabkan ketika buaya menutup mulutnya, kita dapat menjaga mulut itu tetap tertutup tapi ketika mulutnya mebuka, maka ia dapat dengan cepat menangkap mangsa dan menutup mulutnya serta menelan mangsanya.
- Airmata buaya
Istilah air mata buaya seringkali ditujukan kepada seseorang yang mengungkapkan penyesalan dengan tidak tulus. Buaya mengeluarkan air mata yang fungsinya untuk membersihkan mata, melumasi serta mengurangi bakteri. Cairan ini tidak terlihat kecuali ketika buaya keluar dari air untuk sementara waktu dan mata mulai mengering.
Selain itu, buaya juga mengeluarkan air mata saat makan. Ketika buaya menelan tubuh mangsanya yang besar, buaya harus membuka mulutnya lebar-lebar sehingga menekan kelenjar air matanya sehingga keluarlah air mata.
- Buaya dapat bergerak cepat di air maupun di darat
Buaya adalah perenang yang cepat, hal ini membantu mereka menangkap mangsanya. Ketika berenang, ekor buaya berfungsi sebagai dayung. Dan mereka juga bisa bertahan di dalam air selama 1 jam. Walaupun tidak secepat ketika berenang, buaya juga dapat berlari dengan cepat di darat.
- Buaya adalah hewan yang setia
Walaupun kita sering mendengar istilah buaya darat yang ditujukan kepada orang yang suka berganti-ganti pasangan, tapi faktanya justru buaya adalah hewan yang setia. Selama hidupnya, buaya hanya bertahan dengan satu pasangan. Bahkan ketika buaya betina telah lebih dulu mati maka buaya jantan tidak akan mencari pasangan lain. Bentuk kesetiaannya yang lain adalah buaya jantan sangat protektif terhadap betina dan telur-telurnya dari serangan predator.
-Kulit punggung buaya tidak dapat ditusuk
Buaya memiliki kulit punggung yang sangat kasar dan keras. Hal ini menyebabkan buaya tidak dapat ditusuk tombak maupun anak panah bahkan ditembus peluru. Akan tetapi kulit di bagian perut sangat lunak.
- Buaya tidak dapat menjulurkan lidah
Tidak seperti lidah kita yang hanya menemepl di salah satu ujung, lidah buaya menempel disepanjang mulut sehingga tidak dapat bergerak bebas atau dijulurkan.
- Perkembangbiakan buaya
Buaya bertelur sebanyak 10 sampai 60 butir sekaligus. Pengeraman memerlukan waktu 55 sampai 110 hari. Suhu sangat mempengaruhi jenis kelamin bayi buaya yang akan menetas. Pada suhu 31,6 derajat Celcius, dapat menetaskan buaya jantan. sedangakan suhu dibawahnya dapat untuk menetaskan buaya betina.
Ketika menetas, buaya panjangnya berkisar 7 - 10 inchi. Buaya memasuki usia dewasa anatara 4 sampai 15 tahun. Tergantung dari spesiesnya, umur buaya bisa mencapai 30 - 75 tahun.
- Penglihatan buaya sangat baik
Penglihatan buaya sangat baik terutama di malam hari. Saat mereka mengintip dari air di malam hari, mata mereka seperti titik-titik merah.
Sumber :